Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 00:27:06【Resep Pembaca】692 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(59926)
Artikel Terkait
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- Ekonomi TW
- Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem
Resep Populer
Rekomendasi

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit

Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka